Pembaharuan Di Mesir Dan Tokoh-Tokoh Setelah selesai pembaharuan dan pemikiran tokoh Muhammad Ali Pasya, At-Tahtawi, dan Jamaluddin Al-Afgani.yang sebagaimana ketiga tokoh tersebut memiliki peranan masing-masing,dan keahlian-keahlian khusus dalam bidang politik, ilmu pengetahuan, kemiliteran dan sebagainya. Berikut beberapa tokoh pembaharuan di Mesir. Muhammad Abduh Muhammad Abduh adalah kawan dan murid setia Jamaluddin Al-Afgani. Ide-ide Jamaluddin banyak yang ditransfer dan dikembangkan oleh Abduh, meskipun dalam beberapa hal diantara murid dan guru ini terdapat juga perbedaan.Muhammad Abduh dilahirkan pada 1849 M di sebuah desa pertanian di lembah sungai Nil. Dan meninggal pada 11 juli 1905. Pendidikan dasar Abduh ditangani langsung oleh ayahnya yang mengajarkan membaca dan menulis serta ilmu-ilmu keislaman. Selanjutnya ia belajar menghafal al-quran di bawah bimbingan seorang hafiz.
Jan 13, 2016 Ia pernah diundang dan menyampaikan makalah dalam International Islamic Colloquium yang diselenggarakan di Lahore, Pakistan (1958). Pada tahun 1960 ia diangkat menjadi dekan di IAIN Kalijaga Yogyakarta (hingga tahun 1972). Pembaharuan dalam Islam (Sejarah Pemikiran dan Gerakan), Jakarta: Bulan Bintang, 1975.
Selama dua tahun, Abduh berhasil menghafal al-quran dengan sempurna. Dalam usia 15 tahun ia dikirim ayahnya ke Madrasah Al-Ahmadi diTthantha untuk belajar ilmu agama.namun metode yang dikembangkan di sini sangat membosankan Abduh.ia merasa tidak memperoleh apa-apa dari madrasah ini dan meninggalkan Thantha untuk pulang kampung. Dalam usia 16 tahun Abduh dikawinkan orang tuanya. Namun demikian, ayahnya tetap mengharapkannya melanjutkan pelajaran dan mengirimnya kembali ke Thantha. Abduh tidak bisa menolak kemauan ayahnya.
Akan tetapi ia tidak berangkat ke Thantha, karena sudah tidak semangat melihat cara belajar yang membosankannya. Akhirnya ia berangkat ke sebuah desa bernama Kanisah Urin, tempat tinggal keluarga ayahnya.
Alkitab Indonesia (terjemahan Baru) untuk Easy Worship Bagi temen-temen yang melayani di multimedia dan sedang mencari plugin alkitab untuk easy worship. Silakan download disini. Easy Worship 2009 Setelah mengeluarkan program presentasi.. Download at 4shared. Alkitab tb utk easyworship is hosted at free file. Gan ijincopas cuman gak bisa di download kenapa. Ga bisa dpakai dgn ew 2009. Download alkitab bahasa indonesia easy worship 2009. EASYWORSHIP 6 (SUDAH ADA ALKITAB BAHASA INDONESIA) Setelah mengeluarkan program presentasi easyworship 2007,2009 yang pada akhirnya digun. Download Softcopy Pelengkap Kidung Jemaat ( PKJ ) Terima Kasih buat sobat satu pelayanan multimedia, yang tetap menjadikan web ini sebagai media pembelajaran bersama. Saya ingin membagikan.
Di sini ia bertemu dengan Syekh Darwisy, seorang penganut Tarekat Syadziliyah yang mempunyai wawasan pengetahuan yang dalam. Syekh Darwisy lah yang mengubah hidupnya dari seorang yang frustasi pada sekolah menjadi seorang yang haus ilmu. Setelah memperoleh sentuhan dari Syekh Darwisy, ia akhirnya kembali ke Thantha untuk meneruskan pelajaran. Tamat dari Thantha barulah ia masuk Universitas Al-Azhar, Kairo pada tahun1866.
Setelah lulus dari tingkat alamiah (sekarang Lc.), ia mengabdikan diri pada Al-Azhar dengan mengajar manthiq (logika) dan ilmu kalam (teologi), sedangkan di rumahnya ia mengajar pula kitab tahdzib al-akhlaq karangan Ibnu Maskawaih dan sejarah peradaban kerajaan-kerajaan Eropa. Pada tahun 1878, ia diangkat sebagai pengajar sejarah pada sekolah Dar Al-‘Ulum ( yang kemudian menjadi fakultas ) dan ilmu-ilmu bahasa arab pada madrasah al-idarah wal alsun (sekolah administrasi dan bahasa-bahasa). Tahun 1884 Muhammad Abduh diutus oleh surat kabar tersebut ke Inggris untuk menemui tokoh-tokoh Negara itu yang bersimpati kepada rakyat Mesir. Tahun 1885 Muhammad Abduh meninggalkan Paris menuju ke Beirut (Libanon) dan mengajar di sana sambil mengarang beberapa kitab, antara lain: a.
Risalah At-Tauhid (dalam bidang teologi). Syarah Nahjul Balaghah (komentar menyangkut kumpulan pidato dan ucapan imam Ali bin Abi Thalib). Menerjemahkan karangan Jamaluddin Al-Afgani dari bahasa Persia, Ar-Raddu ‘Ala Ad-Dahriyyin (bantahan terhadap orang yang tidak mempercayai wujud tuhan); dan d. Syarah Maqamat Badi’ Az-Zaman Al-Hamazani (kitab yang menyangkut bahasa dan sastra arab).
Pada 1888, Muhammad Abduh kenbali ke tanah airnya dan oleh pemerintah Mesir ia diberi tugas sebagai hakim di pengadilan daerah Banha. Terakhir, ia ditugaskan di pengadilan Abidin, Kairo.
Kemudian, pada 1899 ia di angkat menjadi mufti kerajaan Mesir dan pada tahun sama Muhammad Abduh juga menjabat sebagai anggota majelis syura kerajaan Mesir, seksi perundang-undangan. Metode Muhammad Abduh dalam pembaharuan yaitu melalui pendidikan, pembelajaran, dan perbaikan akhlaq. Kassy 072 polnaya versiya c klyuchom. Juga dengan pembentukan masyarakat yang berbudaya berfikir yang bisa melakukan pembaharuan dalam agamanya.